Candi Gedong Songo |
Pagi
dalam selimut awan redup waktu itu, kira-kira pukul 8 pagi. Kami (Dias, Munadi,
Andre, Septian) berangkat menuju Ungaran untuk melakukan pendakian Gunung
Ungaran untuk pertama kali. Sebelum kami bertolak meninggalkan Yogyarta, kami
makan makanan khas Kota Tempel bernama brongkos. Rasanya sangat enak apalagi
disajikan dengan panas, sayangnya harganya membuat kantong kami getir.
Kami
melaju dengan cukup cepat sekitar 60-80 km/jam menuju Ungaran. Rute yang kami
lalui adalah Yogyakarta-Magelang-Secang-Ambarawa lalu kemudian belok ke kiri
ketika bertemu dengan Ambarawa menuju Bandungan. Sesampai di daerah Bandungan
kami belok kiri lagi keaarah Jalan Temanggung dan menaiki tanjakan ke Candi
Gedong Songo. Kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Yogyakarta menuju
starting point kami di Candi Gedong Songo.
Kawasan
Gedong Songo adalah salah satu obyek wisata yang cukup popular di Daerah
Bandungan. Sesuai dengan namanya, obyek wisata ini memiliki Sembilan candi yang
cukup terawat walau ada dua candi yang harus pasrah lekang oleh zaman. Untuk
memasuki candi ini kita harus membayar Rp 6.000 per orang. Waktu itu kami
sedikit bingung karena penjaga pintu masuk mengharuskan kami memiliki karcis
warna hijau untuk menginap, padahal penjaga karcis memberikan karcis warna
merah.
Terjadi
kesalahpahaman petugas, karcis warna merah diberikan untuk pengunjung sedangkan
karcis warna hijau diberikan untuk pengunjung yang menginap di wilayah candi Gedong
Songo. Kami hanya melewati kawasan Candi Gedong Songo saja jadi cukup membayar
karcis warna merah saja.
Di
kawasan ini sama sekali tidak ada petunjuk pendakian ke Gunung Ungaran, tetapi
kita bisa memberikan informasi pendakian ke petugas tiket atau penjaja makanan
di kawasan ini. Rute pendakian terletak sebelum di Candi II Gedong Songo,
tepatnya jalan kecil menanjak kea rah bukit sebelah flying fox point.
Rute
awal cukup menguras tenaga karena kita harus melalui bukit batuan dan tanah
yang cukup licin. Setalah melawati bukit itu kita akan menemui jalan yang cukup
landai. Pemandangan tempat ini cukup menarik karena kita menyusuri tepi bukit
dengan rumput ilalang di kanan kiri kita serta pemandangan Kota Ambarawa
dibawah kita. Tak jauh dari tempat tersebut kita akan menemukan camping point
yang luas. Sayangnya tempat ini kurang terbuka karena banyak pepohonan
disekitarnya. Jika kita merasa cukup lelah, saya sarankan untuk mendirikan
tenda di tempat ini karena setalah point ini, kita harus menempuh jarak yang cukup
jauh untuk mencari tempat mendirikan tenda, yaitu sekitar 3 jam.
Camping Point |
Dari
camping point, ada beberapa cabang jalan kearah utara. Pastikan kita mengambil
arah kiri karena jalan ke kanan adalah jalan buntu. Track selanjutnya cukup
sulit karena lagi-lagi beruba batuan dan tanah yang licin. Setalah tanjakan
berakhir kita akan melewati jalan yang cukup landau. Kita melewati jalan naik
dan turun, kalau kami tidak salah kita harus berputar melewati beberapa bukit
untuk mencapai puncak.
Dari
camping ground ke puncak kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam karena kami
menikmati perjalanan kami alias sedikit lambat. Di sepanjang jalan yang kami
lewati hanyalah daerah puncak saja yang layak untuk dijadikan tempat mendirikan
tenda. Jadi kesimpulannya kita memiliki opsi, yaitu mendirikan tenda di camping
point pertama atau di puncak.
Perlu
menjadi perhatian juga, tidak ada mata air sepanjang jalan jadi siapkan air
secukup mungkin. Waktu itu kami berlima membawa 6 botol besar dan 4 botol kecil
dan itu sangat-sangat cukup untuk perjalanan naik dan turun gunung. Tak bersisa
sama sekali. Sepanjang jalan sangat licin apalagi dimusim hujan. Siapkan alas
kaki yang memadai atau cukup berhati-hati mendaki saja jika kita tak memiliki
alas kaki yang memadai seperti yang dimiliki oleh kaum-kaum borjuis yang suka
naik gunung itu.
Puncak Gunung Ungaran 2.050 m |
Pendakian
Melalui Mawar, Ambarawa
Kami
memutuskan mendaki melalui Candi Gedong Songo setelah membaca suatu artikel di
internet yang mengatakan bahwa pendakian melalui Ambarawa membutuhkan waktu 6-7
jam sedangkan jika melalui Gedong Songo hanya membutuhkan waktu 4-5 jam saja
dan lebih mudah katanya. Ternyata info tersebut kurang tepat.
Pendakian
dari Daerah Mawar, Ambarawa dapat ditempuh dalam tempo 4 jam saja jika kita
berjalan pelan. Rutenya pun cukup landau hanya rute menuju puncak saja yang
cukup terjal berbatu yang cukup menguruas energi.
Jika
saya diberikan kesempatan untuk mendaki Gunung Ungaran kembali. Saya akan
memilih rute ini. Kawan sesame pendaki juga berkata terdapat mata air di jalur
tersebut dan hebohnya mereka hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam saja untuk
mencapai puncak.