Friday, 10 January 2020

What do We Talk About Travelling?


Aku punya kebiasaan bersama teman-temanku ketika akhir pekan tiba. Kami suka pergi ke tempat seduh kopi di kota Jogja untuk menikmati karakteristik seduh kopi yang barista sajikan. Tetapi kami tidak hanya minum kopi saja. Selalu ada obrolan di sela kami menikmati kopi. Travelling adalah salah satu bahasa menarik yang kami bahas.

Hari ini influencer menjadi panutan bagi orang-orang yang ingin melakukan travelling. Mereka kebanyakan bertebaran di intagram dengan foto narsistik mereka di tempat yang intagramable. Aku berpikir bagaimana mereka bisa memiliki konten foto yang betul sedap dipandang mata. Misteri itu terjawab ketika aku melakukan perjalanan ke Banyuwangi beberapa tahun silam. Di akhir perjalanan, aku berpindah dari hotel ke tempat singgah Backpacker Banyuwangi yang dibangun oleh salah satu tetua traveller di sana. Tanpa disangka-sangka, aku bertemu dengan dua orang influencer dari Jogja, yang juga kawan yang aku kenal sudah lama.

Secara kebetulan aku dan mereka cuma punya sisa waktu 1 hari. Aku pun menawarkan untuk pergi bersama karena aku menyewa mobil. Mereka menolak tawaranku karena memiliki perbedaan rencana. Sisa hariku akan kuhabiskan ke alas purwo, sementara mereka akan pergi menggunakan motor untuk berkeliling ke 6 tempat dari Banyuwangi utara hingga selatan. Aku tersentak setelah mendengar itinary mereka. Bagiku hal itu sangat mustahil, namun nyatanya mereka berhasil mengunjungi 6 tempat tersebut dalam 1 hari.

Aku pun iseng berbicara apa yang ada di dalam tas mereka yang sangat besar itu dan apa yang mereka lakukan di tempat-tempat itu. Isi tas yang bejibun itu adalah baju dan aksesoris untuk foto. Mereka bilang, untuk satu tempat mereka hanya menghabiskan sekitar 10 menit saja untuk berfoto. Itu berarti travelling mereka kebanyakan disita oleh waktu perjalanan daripada menikmati tempat-tempat tersebut. Walau demikian aku takjub dengan daya kreatif mereka dalam mengambil foto. Sungguh penipuan maha dasyat!

Balik lagi ke meja di mana kopi telah terseduh dan aku menikmatinya bersama teman-temanku di akhir pekan. What do we talk about travelling? Kami berbicara mengenai pengalaman kami yang subyektif ketika travelling. Pengalaman subyektif yang membekas, tidak hanya foto yang diambil paksa. Selalu ada pertemuan dengan orang baru, menemukan makanan yang sungguh lezat, cerita jenaka kebodohan kami, waktu yang menyenangkan bersama teman-teman. Semua itu tentu saja tidak bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit di satu tempat.

Aku berpikir belum tentu semua influencer memiliki pengalaman menarik dibalik foto-foto mereka. Lalu kenapa melakukan perjalanan? Anyway, memang tidak ada yang salah dari sebuah travelling sejauh mereka tidak meninggalkan dampak negatif kepada tempat yang mereka kunjungi.
Seorang backpacker melakukan perjalanan dengan modal sederhana menjelajahi tempat-tempat yang ingin mereka kunjungi. Biasanya mereka cukup santai dan menikmati waktu perjalanananya. Aku dulu sering backpaking bersama teman-teman dan hal itu menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.

What do I talk about travelling now? Aku sadar bahwa staminaku menjadi kendala untuk melakukan backpacking yang harus menempuh jarak yang panjang. Hari ini aku lebih menyukai menghabiskan waktu di suatu tempat dalam waktu yang cukup lama. Mungkin terdengar membosankan? Bagiku menyelami suatu tempat begitu menyenangkan. Aku jelas menikmati waktuku dengan santai. Bertemu dengan orang-orang dan membangun hubungan baik dengan mereka. Aku memiliki kesempatan untuk mengenal suatu tempat lebih dalam, baik secara geografis dan historis. Hal-hal itulah yang menjadi obrolan hangat aku dan temanku ketika berbicara travelling.

Untuk akomodasi aku jarang sekali tinggal di hotel. Akhir-akhir ini aku menggunakan airbnb.com untuk menemukan beragam hunian yang nyaman dan harga terjangkau. Rencana berikutnya aku akan pergi ke Pangandaran. Aku sudah tak memiliki ingatan lagi tentang tempat itu karena terakhir aku pergi kesana waktu aku masih kecil. Minggu depan aku akan menginap di sebuah tempat yang sangat menyenangkan. Namanya TheBungalow at Paddy Field. Reviewnya sangat bagus sekali. Host rumah tersebut dan kebersihan adalah hal yang paling disoroti. Salah satu yang membuatku tak mungkin tidak memilih ini karena host selalu punya bir dingin di dalam kulkas!




1 comment:

  1. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.CC ....:)
    --------------------------------------------------------------------

    ReplyDelete