Saturday, 7 April 2012

Lagi (Terulang)


Yang dulu kini terulang,
Dua hati tertaut padahal satunya terpaku telah,
Lelah dan salah, aku (lagi)

Jika berkata cinta,
Aku dulu tak kenal,
Dan kini terkontruksi untuk saling cinta, cemburu dan rindu,
Aku ingin semua biasa saja,
Tak ada janji sayatan hati,
Tak ada maaf (salah), karena kita saling paham,
Tak ada ikatan, toh kita terlarang,

Yang ada hanya kasih, Cium mesra, peluk erat,
Yang ada hanya cerita kesederhanaan dan harapan,

(Kini) Aku terusik lagi,
Akan kisah munafik dan oportunis,

Aku katakan dulu lama, Akan aku,
Lalu yang kau emis kini,
Buat aku jadi munafik,
Tak bisa, aku sungguh mau,

"NOBODY CAN SEE THE TROUBLE I SEE, NOBODY KNOWS MY SORROW"
Lalu semua terekayasa prejudis,
Emosi mengaduk-aduk,
Cemburu mencakar-cakar,
Untukmu..

Disaat ini,
Aku diam, tak pandai bicara,
Aku ingin kau berkata "kemarilah kalau begitu"
Aku mau mampir, sesaat







2 comments: