Tuesday, 25 September 2012

Kota Kinabalu #5 : Sangkar Binatang

Waktu terasa cepat disini, petualangan demi petualangan telah aku lakukan. Hari ini aku akan pergi ke Lok Kawi Wildlife Park. Perjalanan aku mulai sekitar pukul 8.30, aku berjalan menuju bus stop untuk city bus yang ada di Kota Kinabalu. Kalau tidak salah aku ambil jalur 1B karena yang paling dekat dengan hotelku.

            Bus terlihat seperti transjogja yang bercorak hijau kuning, tetapi lebih besar dan berfasilitas layaknyabis pariwisata mahal. Menaiki bis ini layaknya berwisata keliling kota dnegan harga proletar karena kita cukup membayar 50 sen untuk mengelilingi separuh Kota Kinabalu.

            Aku berhenti di pemberhentian bis terakhir yaitu di terminal wawasan, aku bertemu dengan orang Indonesia yang bekerja disini. Kebanyakan mereka berasal dari Sulawesi. Tidak heran juga ada orang yeng mengenakan t-shirt “Bandung Underground” dan “I Love Indonesia”.

            Dari terminal bis ini kita bisa naik bis dengan berbagai jurusan dan nanti turun di daerah Donggokan. Saran dari artikel yang aku baca aku harus naik bis 16 A atau !7 A, tetapi kebetulan pak sopir menawarkan pengantaran langsung ke Lok Kawi dengan harga RM 70 antar-jemput. Jika kita ikuti saran di beberapa artikel internet, kita hanya akan dikenai RM 3.5 untuk naiki bis ini, kemudian kita harus naik taksi dengan perkiraan biaya RM 15-20. Aku memilih menggunakan jas apak sopir karehna lebih praktis menurutku.

            Sepanjang perjalanan aku melihat wajah-wajah pinggiran Kota Kinabalu yang mengingatkan aku dengan realitas. Di Kota Kinabalu, semuanya  bersih dan tertata dengan baik, tetapi disepanjang sisi luar Kota Kinabalu kita akan menemui kondisi masyarakat menengah bawah.

            Jarak antara Lok Kawi dengan Kota Kinabalu sekitar 25 km menuju barat daya. Aku cukup terhibur dengan perjalanan yang aku tempuh. Ada banyak rumah bajau disepanjang jalan, toko-toko unik yang tidak bisa ditemukan di Indonesia, serta pohon-pohon tinggi menjulang.

            Akhirnya kami sampai di Lok Kawi sekitar pukul 9.30. Kesan pertamaku terhadap kebun binatang ini adalah kebun binatang yang menarik dan megah. Aku tidak bisa membandingkan kebun binatang ini dengan gembiraloka di Yogyakarta.

            Untuk memasuki kebun binatang ini orang non-malaysia dikenai biaya RM 20. Disini kita bisa memilih utnuk naik kereta atau berjalan kaki. Jika ingin naik kereta maka kita akan dikenai biaya tambahan RM 3. Aku kira aku belum terlalu tua untuk menaiki kereta itu. Di kebun binatang ini kita akan berjalan sekitar 1.5 km dengan. Kita harus mempersiapkan air yang cukup karenakita akan berkeringat banyak akibat cuaca yang cukup panas disini.

            Disepanjang perjalanan kita akan melihat berbagai binatang di dalam sangkar yang cukup memadai untuk kehidupan binatang. Sangkar ini dibuat dengan background hutan yang cukup indah bagiku. Seolah kita sedang melihat mereka di alam liar.

            Penghuni di kebun binatang ini tidak jauh berbeda dengan penghuni di Gembira Loka Yogyakarta. Aku memang suka melihat binatang ini, tetapi akan lebih baik juga jika mereka hidup dialam bebas sana. Walau aku yakin mereka akn diburu lalu mati, tapi melihat beberapa binatang yang tertekan (stress) aku cukup prihatin dengan kondisi ini.

            Manusia telah berusaha sebaik mungkin untuk membuat artificial ecosystem  tetapi hewan tahu mana yang terbaik bagi mereka. Salah satu fasilitas yang disediakan adalah pertunjukkan binatang. Seolah tak bosan memuji infrastruktur disana, panggung pertunjukkan bianatang pun sangat luar biasa bagiku.

            Pertunjukkan itu menampilkan beberapa bianatang seperti orang utan, beberapa burung, ular dan musang. Penjinak binatang yang atraktif dan bianatang yang lucu mengundang tawa dan riuh sorak dari penonton. Tapi lagi-lagi aku diketuk oleh hatiku, bahwa binatang harus bebas. Para binatang mampu berkreasi sedemikian rupa setelah menjalani latihan yang panjang.

            Aku tahu hal ini sangat menarik, tetapi aku rasa lebih baik mereka bebas. Set them free, set me free!

No comments:

Post a Comment