Ketika malam tiba bayangannya
terbesit saja tanpa kehendakku “Apa yang sedang kau lakukan malam ini?” Paginya
berulang saja ketika sadar kau tak lagi disisiku.
Yogyakarta begitu dingin pagi ini
sedingin perasaanku terhadapmu dulu. Baru aku menyadari disaat-saat seperti ini
aku ingin memelukmu sangat erat. Aku beranjak dari tempat tidurku menuju
beranda, waktu itu pukul 5.30 pagi. Selongsong rumah sepi membisu bersamaku
pagi ini, tenang menghanyutkanku kembali pada lamunan lama, hal-hal klise yang
merobohkan kelopak mataku dalam tetesan tangis kecil. Bukankah diriku sudah
cukup bahagia ditempat ini dengan kesendirianku. Semua yang aku inginkan sudah
aku miliki.
Aku ambil Ipad yang tergeletak di
meja samping. Aku buka sisa-sisa album tentang dia yang tersisa dari amarahku
waktu aku ingin melupakan kepergiannya. Ingin rasanya aku menghentikan waktu
dan membalikkan kemasa itu. Ke sebuah masa menyenangkan walau ego kita masih
sama-sama besar.
Bukankah aku sudah cukup bahagia
saat ini. Semua hal sudah aku miliki, aku juga tak lagi merasa sepi kerena
pekerjaan melarutkan rasa itu. Lalu kenapa saja aku masih berhayal menginginkan
yang telah berlalu.
Aku meninggalkan beranda menuju
dapur. Kuambil gelas dari rak lalu kuisi air putih. Kutengok belakang rumah
dimana anjing-anjing bergulat mesra. Kuteguk air dingin perlahan sambil memantapkan
diri. Untuk sementara aku teduhkan rinduku dan menikmati lara yang ada, tak
apa.
Aku tuangkan gembali gelas yang
telah kosong lalu aku pergi menuju ruang kerjaku. Aku buka situs dating yang
cukup popular di Indonesia, manjam. Aku lihat inbox ku yang terisi oleh 4
pesan. Ada rasa enggan membukanya dengan perasaan seperti ini. Aku buka
profilku dengan gambarku memakai sunglasses.
Tertulis di atas dengan jelas
“Looking somebody for casual hookups”, kata-kata multi tafsir dan aku cukup
sadar bahwa aku sangat licik memakai kata itu. “Munafik”, kataku lirih sambil
tersenyum tipis.
Good luck for you..
ReplyDeleteBye..
good luck for who? =.= , the writer or the main actor..
ReplyDeletefor both, then..
ReplyDeleteI guess they (both the main actor and the writer) refer to the same person..
you sound know me so well mate, but i believe none ;)
ReplyDeleteI don't think I do know you..
ReplyDeleteNot at all and never will..
But one thing for sure,,
I do really care about you,,
Though there's nothing I could do for you..
Well, best wishes for you..
;) best wishes for you my anon mates.
ReplyDelete