Friday, 27 July 2012

Cukup Sudah Untuk Sementara


Ketika malam tiba bayangannya terbesit saja tanpa kehendakku “Apa yang sedang kau lakukan malam ini?” Paginya berulang saja ketika sadar kau tak lagi disisiku. 

Yogyakarta begitu dingin pagi ini sedingin perasaanku terhadapmu dulu. Baru aku menyadari disaat-saat seperti ini aku ingin memelukmu sangat erat. Aku beranjak dari tempat tidurku menuju beranda, waktu itu pukul 5.30 pagi. Selongsong rumah sepi membisu bersamaku pagi ini, tenang menghanyutkanku kembali pada lamunan lama, hal-hal klise yang merobohkan kelopak mataku dalam tetesan tangis kecil. Bukankah diriku sudah cukup bahagia ditempat ini dengan kesendirianku. Semua yang aku inginkan sudah aku miliki. 

Aku ambil Ipad yang tergeletak di meja samping. Aku buka sisa-sisa album tentang dia yang tersisa dari amarahku waktu aku ingin melupakan kepergiannya. Ingin rasanya aku menghentikan waktu dan membalikkan kemasa itu. Ke sebuah masa menyenangkan walau ego kita masih sama-sama besar.

Bukankah aku sudah cukup bahagia saat ini. Semua hal sudah aku miliki, aku juga tak lagi merasa sepi kerena pekerjaan melarutkan rasa itu. Lalu kenapa saja aku masih berhayal menginginkan yang telah berlalu.
Aku meninggalkan beranda menuju dapur. Kuambil gelas dari rak lalu kuisi air putih. Kutengok belakang rumah dimana anjing-anjing bergulat mesra. Kuteguk air dingin perlahan sambil memantapkan diri. Untuk sementara aku teduhkan rinduku dan menikmati lara yang ada, tak apa.

Aku tuangkan gembali gelas yang telah kosong lalu aku pergi menuju ruang kerjaku. Aku buka situs dating yang cukup popular di Indonesia, manjam. Aku lihat inbox ku yang terisi oleh 4 pesan. Ada rasa enggan membukanya dengan perasaan seperti ini. Aku buka profilku dengan gambarku memakai sunglasses. 

Tertulis di atas dengan jelas “Looking somebody for casual hookups”, kata-kata multi tafsir dan aku cukup sadar bahwa aku sangat licik memakai kata itu. “Munafik”, kataku lirih sambil tersenyum tipis.  

6 comments:

  1. Good luck for you..
    Bye..

    ReplyDelete
  2. good luck for who? =.= , the writer or the main actor..

    ReplyDelete
  3. for both, then..
    I guess they (both the main actor and the writer) refer to the same person..

    ReplyDelete
  4. you sound know me so well mate, but i believe none ;)

    ReplyDelete
  5. I don't think I do know you..
    Not at all and never will..
    But one thing for sure,,
    I do really care about you,,
    Though there's nothing I could do for you..
    Well, best wishes for you..

    ReplyDelete
  6. ;) best wishes for you my anon mates.

    ReplyDelete